Orang Bodoh Bertanya Jodoh

Pembaca!
Apakah jodoh itu?

Pembaca Telmi: Jodoh itu adalah kondisi di mana seseorang tidak pintar!
Nonadita: Itu mah bodooohh!!!

Ehm… menyambung diskusi dengan beberapa teman yang penasaran akan jodohnya mengenai definisi jodoh, maka saya serahkan kebingungan ini pada kalian! Mbilung berkata bahwa jodoh itu adalah semua orang (bahkan barang>> Ex.: Macintosh) yang berhubungan dengan kita, dan bahwa jodoh itu ada masanya. Gage berkata bahwa jodoh itu misteri, bahwa yang saling mencinta pun belum tentu jodoh dan bahwa jodoh itu โ€˜kan bukan usaha. Ustadznya Iin melalui Iin berkata bahwa jodoh itu adalah orang yang (pada waktunya) menikah dengan kita (mengucap ijab pernikahan). Gage tidak setuju karena menurutnya kalau misalnya gitu, mestinya ngga ada perceraian dong.

Ah.. untuk yang ini saya setuju saja bahwa jodoh itu ada masanya. Ketika suatu barang rusak, atau putus hubungan dengan seseorang karena sesuatu hal (ketidakcocokan atau salah satunya mati), maka berakhirlah jodoh itu. Mengenai pendapat: bahwa bisa jadi ada orang yang ngga berjodoh di dunia, tapi berjodohnya di akhirat, ah otak saya ngga nyampe ke sana! Bisa-bisa nge-hang begitu selesai memposting ini. Let’s discuss about it later.

Bila kita bersepakat jodoh adalah orang yang menikah dengan kita, maka mari kita berandai-andai ada software yang bisa menjebol database KUA di masa depan. Sekedar untuk mengetahui siapa orang yang berhasil (jiyaaahh….berhasil! ๐Ÿ˜€ ) menikahi kita. Softwarenya sederhana saja, tak perlu ada pelatihan software seperti yang Jeng Tika biasa adakan. Ada yang berminat membuatnya? Saya mau dong pinjam.

Moral postingan ini: Jodoh itu fungsi f(x,y) = j yang rumusnya f(x,y)=[niat(x+y)*usaha(x+y)/doa(x+Y)], di mana x adalah subjek dan y adalah pasangannya

Software Jodoh

47 thoughts on “Orang Bodoh Bertanya Jodoh

  1. astaga…segitu desperatenyaaaa…

    tenang, nona. seperti kata pak tua itu, kalau tidak bodoh pasti ada jodoh.

    there. i said it ๐Ÿ˜€

  2. ha.ha.. (lagi).
    jodoh adalah diri lu sendiri!
    pake hati donk. jangan pake hardware.. apalagi pake software gitu.
    ada aja dah.

  3. @gage, hati itu segumpal daging yang menentukan baik buruknya seseorang. hardwarenya yang ngelakuin itu semua.. termasuk otak lho yang mikirin teknis dari tindakan yang dilakuin.

    @tika, nah itu dia.. .. ha.ha.. jodohku lagi buatin teh tuh.

  4. iya dit.. pengunjung disni galak2 ya? he.he..
    tentang penulisan.. ya begitulah.. yang jago nuliskan situ.. palingan akhirnya muncul yang kayak Gunce vs Gage gitu. peace ya mas Gunce, mas Gage dan semuanya.. eta mau main pasir dulu.

  5. @theSetra
    I thought that Gunce is your alter ego. So, he’s a real friend of you.

    Hi Gunce! Stay away, let him speaks! What are you? Some kind of mask?

  6. @ gunce? setra? kereta? setrika?

    jujur, berani, bertanggung jawab, rajin menabung, rajin bikin teh, rajin menantang logika,
    bermain logical fallacy..
    hieheiheiheiheihee..

    ayo kita maen bola lagi mas gun.. eh, mas set… eh, mass.. eh, mbak.. ehhh.. **bingung**

    kata SiMbah sayah, berita adalah hoax tanpa skrinsut..
    dan SiMbah bilang, mangga itu bukan kedondong, apalagi kedondong, dia bukan manggis..
    *siyul siyul muter muter lapangan..*

  7. quote from gunce:

    “@gage, hati itu segumpal daging yang menentukan baik buruknya seseorang. hardwarenya yang ngelakuin itu semua.. termasuk otak lho yang mikirin teknis dari tindakan yang dilakuin.”

    yang bener…. hati itu bukan daging… walopun penyusun utamanya sama-sama protein. tapi kandungan lemaknya lebih tinggi. secara fungsi juga, hati tidak berfungsi untuk menentukan baik buruknya seseorang, tetapi yang bener adalah untuk menyaring zat-zat beracun di dalam darah sekaligus menetralisir.

    “hati” di dalam terminologi perasaan orang indonesia itu salah kaprah. sebenernya yang dimaksud bukanlah hati, melainkan jantung. di bahasa inggris disebutnya heart (jantung) bukannya liver (hati). begitu juga di dalam bahasa arab yang disebut dengan qalbu (jantung). kayaknya gue pernah nulis ini di blog gue deeeh…

    pada gak baca ya…..:(

    (lha siapa lu!)

    ps: daripada maen pasir mending belajar biologi dan IT bareng mbah google ato abang wiki. lebih banyak manfaatnya ketimbang maen pasir. salah-salah malah kremi-an.

  8. @Setra Kusumardana
    Insya Allah ya…. have a nice trip!

    @-tikabanget-
    ah logical fallacy… bisa ajari saya ttg itu?

    @chielicious
    saya juga setuju dengan pendapatnya, aku padanya lah!

    @raeArani
    wah temanku ini emang cerdas! makasih atas pencerahannya.. Maen pasir juga bisa belajar biologi lho, mempelajari anatomi organisme yang hidup di lingkungan berpasir, ada hatinya ga yaa?

  9. saya langsung mebaca postingan ini, lantaran sang penulis langsung kirim sms ke sayah adanya “debat panas” ho ho ho ho. ngomongin jodoh bukan ?
    ada yang bilang : jodoh, mati, lahir n rejeki itu ditangan Tuhan..only God knows kan..
    dulu sering banget saya berfikir..ketika kita menikah dengan seseorang itu namanya jodoh ? tapi kok ada yg cerai ? he he he he.. egh teruz ada yang ngasi tau saya begini..

    Jangan pernah melibatkan statment “jodoh, mati, lahir, n rejeki Tuhan yang atur” apabila dalam proses pencariannya kita tidak pernah melibatkan Tuhan didalamnya.
    ceunah mah kata orang itu begitu.. ya saya bisa menerima juga segh alasannya…
    jadi intinya..PENGENDALIAN DIRI *hayahGakNyambung*

    GUnce : bikin rusuh rumah orang we yeuh..!!! apa kamu juga tau mana jodoh kamu ? bisa kamu liat dari mana klo itu jodoh kamu ?
    anan : senja itu pasti akan datang neng.. ๐Ÿ™‚

  10. @leksa
    iyah.. iyah.. mumet…. *nyemplung ke kali*

    @mbakDos
    pake nama aslimu yang akan didaftarkan ke KUA saja (yang penting pakenya ngumpet-ngumpet)

    @-tikabanget_
    kita bikin klub saja kalau begitu

    @bangsari
    kepepet sama apa? umur apa napsu? kekekek

    @aprikot
    ah sungguh anda beruntung, bisa banyak pilihan *mengkeret di pojok*

    @hani
    ah ya.. terimakasih telah mengingatkan. Sungguh berkat postingan (iseng) ini sayah mendapat banyak feedback pencerahan dari teman-teman semua. Piala ini saya persembahkan kepada keluarga yang selalu memberikan dukungan, produser film saya, kru-kru…. *mabok*

    ah semoga dia tidak datang pada usia senja *ngelamun*

  11. jodoh bukan berarti yang sudah dinikahi, gimana kalo poligami ..??, gimana dengan seorang istri yang suaminya meninggal terus menikah lagi ..??

    well anyway , nonadita .. semoga engkau dimudahkan ALLAH mendapatkan jodoh (SUAMI), dan kalu bisa jangan berharap sesuai dengan keinginan anda semata, tetapi berharap bahwa yang nanti diberikan adalah yang terbaik dipilihkan oleh ALLAH Yang Maha Mengetahui apa yang terbaik bagi kita .. aminn ..

  12. Harusnya rumusnya:

    f(x,y)=[doa(x+Y)*niat(x+y)*usaha(x+y)]

    Kalo pake ‘/doa(x+y)’, berarti semakin banyak berdoa, semakin kecil dong hasilnya…
    Makanya harus dikalikan…

    But, anyway Fungsinya sebenarnya ngga bisa eksak begitu, karena jodoh adalah kehendak Yang Maha Kuasa…

    Nice to read your writing…
    Keep up the good work.. =)

  13. @rae.. thanx buat infonya.. saya juga baru tau neh.
    ini juga baru baca dari Mizan..

    ” Tidak mudah, memjang, untuk memahami dan mendudukkan hati. Secara fisik, di mana sih letak hati? Apakah hati itu, sebagaimana di dalam bahasa Inggris, sepadan dengan kata โ€œheartโ€ yang berarti jantung? Atau hati yang kita maksud itu sepadan dengan liver? Apakah hati itu lebih tinggi daripada otak? Apa pun hal yang ingin kita kaitkan dengan hati, yang jelas, setiap manusia pasti memiliki hati dan dapat merasakan bagaimana hati itu bekerja.

    Dan betapa pentingnya โ€œmenggunakan hatiโ€? Saya benar-benar bisa merasakan bahwa ketika saya dapat menggunakan hati saya dengan benar dan tepat, diri saya pun akan lebih dekat dengan kemuliaan. Jika, misalnya, saya dapat merasakan bahwa hati saya bersih, saya kemudian dapat benar-benar merasakan betapa indahnya membagi kasih”

    @Hani.. semoga kali ini saya (yang kemaren pake nama Gunce) tidak buat rusuh rumah orang ya..
    btw.., saya juga tidak tau siapa jodoh saya.. insyaAllah.. saya hanya memilih untuk menjadi jodoh seseorang.. dan alhamdulillah juga ..insyaAllah jika jodoh ditandai dengan sebuah pernikahan.. maka 2 hari lagi (dari saat tulisan ini dibuat) saya telah bertemu jodoh saya.

    @Hans.. yup.. setuju sekali mengenai jodoh adalah rahasiaNya. dan menurut saya.. adalah pilihan saya sendiri bagaimana atau kapan sehingga saya bertemu si jodoh ini. dalam keyakinan saya (saya seorang muslim).. bahwa disebutkan dalam qur’an: Allah tidak merobah nasib sesuatu bangsa sehingga mereka merobah keadaan mereka sendiri. jika jodoh adalah bagian kecil dari nasib.. maka saya pun harus berusaha untuk mendapatkannya. Saya sendiri yakin.. jodoh itu gak akan salah tempat (seperti halnya rezeki).

    @nondita.. thanx juga. ini suatu tempaan buat saya.. sebuah learning zone yang baru.

    @tika-banget.. jangan bingung.. saya Setra..
    “Saya adalah pria yang jujur, berani, dan bertanggung jawab.” saya menyebut kalimat ini adalah kontrak (saya pada) diri saya.. kalo saya melenceng dari kontrak saya ini.. mohon kesediaannya untuk mengingatkan saya.. ya.. namanya juga manusia. terima kasih ya.. sekali lagi.. mungkin terdengar naif atau lucu-lucuan.. tapi penting bagi saya untuk menjadi seorang pria yang jujur, berani, dan bertanggung jawab.

  14. Hahaha, lucu… kalo softwarenya mendapatkan hasil yang kedua mungkin aja database KUAnya belom diupdate, artinya tahun (di masa depan) dimana database diambil itu, kiat masih jomblo….

    Salam kenal

  15. Kalau kata orang tua dulu sih (kaya yang masih muda aja gw, hihihihi), biasanya yang berjodoh itu mukanya mirip, trus ada kecocokan, atau saling melengkapi, dan yang paling penting diridhoi oleh orang tua dari masing-masing pihak (yang ini nih beneran paling penting, soalnya walaupun udah mukanya mirip dan ada kecocokan, tanpa restu orang tua tetep aja jadinya ga jodoh, :D), no hard feeling….
    Konsep jodoh menurut saya sampai sekarang masih terlalu misterius buat saya pribadi, mungkin yang dibahas oleh kalian semua ada benarnya juga, yang pasti tidak ada yang salah dalam hal ini, karena kita tidak tau juga kan mana yang paling benar…*bolak-balik terus ngomongnya ya, mudah2an ga pusing, hehehehe*

  16. Software jodohnya sudah muncul yang versi 2.01.
    Kalau yang versi 1.0 hanya bisa just look data jodoh kita mendatang di KUA, kalau yang versi 2.0 sudah ada option Find/Replace siapa jodoh kita.
    Jadi kalau jodoh kita ndak sesuai harapan tinggal tekan tombol ‘Replace’

    Saya ingin menuliskan di kolom isian jodoh dengan ‘Luna Maya’… boleh khan?!

    *manyun

  17. @tintin
    terima kasih atas pencerahannya, semoga sama2 dapat yang sesuai, amin!

    @hans mf panjaitan
    duh! *malu ketauan kalkulusnya dodol*

    @thesetra
    blog ini jadi saranaku menempa diri juga (padahal isinya dudul semua)

    @ray rizaldy
    haduh mudah2an hasilnya tidak begitu!

    @anggi
    anggi udah nemu jodoh belum? kalo udah, mau minta traktir ๐Ÿ˜€

    @stey
    kapan dong?

    @sybond
    duh itu kata hans rumusnya ngaco! jangan disalin ntar nilainya jelek!

    @embun
    ah andainya bisa begitu! *ngarep*

  18. Saya: Jodoh itu di tangan Tuhan, kalo sudah waktunya pasti datang sendiri
    Teman saya : Kalo di tangan tuhan terus tapi gak diminta ya gak dapet2
    Saya : Udah diminta tapi belum dikasih juga. Ya udah, main2 dulu ajah…
    Teman saya : Kalo belum dikasi juga, paksa dong….
    Saya : *jitak teman saya* dudul…. kok yang napsu kamu (ini teman saya cewek loh…)

    Itu kejadian nyata.
    Diskusi bodoh tentang jodoh (hmmm…berima tuh non…. bisa dibuat ke N6DC mu tuh…)

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top
%d bloggers like this: