Untukmu #indonesia65. Dirgahayu!

#indonesia65 karya Masova
#indonesia65 by Masova

Selamat merayakan hari jadimu, Indonesia!

Bangsa yang kami banggakan di luar negeri karena kekayaan bahasanya, meskipun sebagiannya kini sudah hampir tak ada. Masih teringat di benak ekspresi kagum orang-orang Amerika itu ketika kami sampaikan sebagian besar orang Indonesia biasa berbicara dua bahasa: Indonesia dan bahasa daerah/suku/ibu (atau apapun lah kau sebut itu).

Selamat berbangga, Indonesia!

Bangsa yang ramah dan terbuka terhadap datangnya teknologi. Meski internet belum tersedia untuk sebagian besar rumahtangga, namun pertumbuhan penggunanya tercepat di Asia Tenggara. Kita mesti bangga! Pada stream #indonesia65 hari ini, orang-orang meretweet ide, “merdeka berarti konten Indonesia lebih baik dari konten luar negeri”. Cita-cita yang keren! Bayangkan andai makin banyak pengguna internet Indonesia menyumbang konten sendiri, menyumbang kritik plus solusi dan mewartakan hal positif tentang negeri. Bukan cuma sekedar membuat mesin uang melalui blog autopilot yang mengandalkan agregasi hasil mencuri.

Selamat berpesta, Indonesia!

Bangsa yang kaya akan budaya baik yang asli hasil kreasi maupun hasil adopsi. Bangsa yang kini dikenal akan kebebasan berekspresi dan akses terhadap informasi yang kita miliki, privilese yang nggak dimiliki bahkan oleh negara tetangga kita sendiri. Walau belakangan ini kebebasan digerogoti dan sensor-sensor masuk ke ranah pribadi. Kita dipaksa setuju pada satu definisi “pornografi”, yang mau debat silakan lanjutkan ke kantor polisi. Padahal kita mengerti, pendewasaan nggak bisa dilakukan ala tirani. Ketika melihat situs belajar dengan kata “porn” di dalamnya, kita bisa mengerti bahwa inilah edukasi. Tapi mesin filter tetap membaca itu pornografi! Seakan hanya itulah yang jadi pikiran Pak Menteri.

Selamat bersukaria, Indonesia!

Bangsa yang berwarna-warni dengan agama dan kepercayaan. Tapi kemerdekaan beribadah ternyata belum jadi hak semua golongan. Sebentar-sebentar ada kabar penyerangan atau berita rumah ibadah dibumihanguskan. Lalu di mana kata “toleransi” bersembunyi bila untuk beribadah saja masih ada yang merasa ngeri? Kenapa harus orang lain yang merugi bila kita yang punya masalah kepercayaan diri? Merdeka berarti merasa aman dalam kegiatan beribadah. Percaya diri berarti yakin pada agama yang kita imani tanpa curiga berlebihan si ini dan si itu berniat mau memengaruhi.

Bila semakin banyak warga yang mengkritik dan mencela di social media, jangan pesimis lantas ngambek sendiri. Lihatlah sebagai bukti cinta kami padamu, Indonesia. Dirgahayu!

Gambar #indonesia65 adalah kreasi Masova

33 thoughts on “Untukmu #indonesia65. Dirgahayu!

  1. membebaskan pikiran dari konsep negatif dan mengisinya dengan hal-hal positif sambil terus memperbaiki diri adalah konsep merdeka yang harus diteruskan untuk mengisi kemerdekaan..

    DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA!

  2. Makin yakin suara Indonesia bakal makin didengar di kancah internasional, terutama karena pinter bikin TT :))…..Dirgahayu…Mbak!!!!

  3. dengan semakin kritisnya generasi 2.0, saya yakin “Indonesia will take a leap, although it’s just a small leap, but someday it will lead to a giant leap!!”

    #merdeka #indonesia65

    *good post ditt 😀

  4. @ billy: betuuull! Kita harus memerdekakan pikiran kita dari konsep negatif dan segala prasangka *ciyeh*
    @ satoras: pinter bikin TT nggak berarti makin didengar. Tergantung kita bikin TT dengan konten seperti apa dan dalam bahasa apa. Nggak semua warga dunia mengerti bahasa Indonesia 😉
    @ pandu: xactly! Sikap krtis ini yg mesti kita piara
    @ andrew: ikutan upacara bendera digital, bro
    @ yos beda: alhamdulillah.. syukurlah jd semakin bangga :mrgreen:

  5. DIRGAHAYU NEGRIKU, BANGKIT DAN JAYALAH TANAH AIRKU.
    Walaupun masih banyak ketimpangan, banyak kesalahpahaman, banyak sikap juga keputusan yang kurang tepat dan terasa membelenggu dari para pembuat keputusan.
    Teruslah berkarya dan suarakan kebenaran, semoga itu menjadi bahan penguat dan modal yang baik dalam mengisi pembangunan ditanah air kita. Salam saya. .

  6. 65 tahun.
    Rasanya baru kemarin (tepatnya baru 8 tahun lalu) Timor Leste Merdeka.
    Rasanya baru kemarin (5 tahun lalu) rakyat Aceh berhenti berjuang untuk kedaulatan yang terpisah dari Indonesia.
    Dan sekarang di papua masih ada gerakan untuk merdeka dari Indonesia.
    Jadi siapa yang sudah merdeka? Merdeka untuk menjajah bangsa sendiri? saudara sendiri?
    Ah Indonesia, kenapa usia tidak juga bisa mendewasakanmu.

  7. Kalo gak takut dideportasi mungkin seminggu ini aku pasang bendera merah putih di depan jendela kamar 😀

    Dirgahayu Indonesia! Nothing compare to you.

  8. @ poetra: eh kamu kok malah mengamini bagian sensor pornografi sih? :mrgreen:
    @ fajarmcxoem: dengan pembenaran, “kita perlu mengangkat nama Indonesia di mata dunia'”. Tp twitter yg dibikin jg nggak selalu bermutu :p
    @ mood: dirgahayu Indonesia!
    @ lonelywalks: rupanya jelas ya, masih ada bagian dari Indonesia yang merasa belum merdeka bahkan hingga saat ini
    @ christin: masa siiih pasang bendera Indonesia aja pake dideportasi? Belanda gahar amat! :angry:

  9. Mulai sekarang kita sendiri yg harus ngasi contoh baik ke orang lain, ngasi edukasi ke orang lain, ga perlu jauh2, bisa ke keluarga sendiri dulu. Semoga Indonesia menjadi lebih baik di masa mendatang. MERDEKA!!!

  10. @ anggi: benar benar… dari diri sendiri berlanjut ke keluarga dan lingkungan
    @ jabon: terima kasih. Wah jabon ini apa ya, saya belum tahu
    @ zulhaq: merdeka!
    @ andy MSE: tentu, tanah air kita. Sepaket dengan baik dan buruknya :mrgreen:
    @ prof. helga: amiiiinn.. Semoga makin maju dan rakyatnya sejahtera di mana-mana 😉

  11. Baik negatif ato positif reputasi nya, Aku tetap Cinta Indonesia. What can i say my bro.. Its my Country – tanah tumpah darahku. (“nada pasrah” …:) )
    DIRGAHAYU INDONESIA KU. M E R D E K A !!

  12. @ b43r: ish masa sih? :mrgreen: terima kasih ya!
    @ lindaleenk: iya itu bikinan Parampaa. Keren ya!
    @ spy pen camera: iya, Masova emang jagoan!
    @ reza saputra: salam kenal juga. Merdeka!
    @ binter blog: don’t ask “what can I say about Indonesia?”. Please ask to ourselves, “what can we do to Indonesia? our country” 😉

Leave a Reply to Anggi Cancel reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top
%d bloggers like this: