Ironis Beda Tipis Dengan Romantis

Romantic: Displaying, expressive of, or conducive to love: a romantic atmosphere. Imaginative but impractical; visionary: romantic notions.

Cerita romantis adalah berarti komik serial cantik, berarti novel Harlequin, berarti telenovela, berarti sinetron Multivision Plus dan berarti film Ayat-ayat Cintak. Kebetulan saya bukan penikmat hiburan-hiburan tersebut di atas. Saya mah, apa yah bukan anti juga sih, memilih untuk tidak memenuhi otak saya yang kecil ini dengan segala impian akan perbuatan romantis dari cowok-cowok. Takut kebanyakan ngarep sampe ngeces mungkin saya jadi ngga akan punya waktu lagi untuk ngakak di YM.

Tapi, bukan berarti saya tak pernah mengalami cerita-cerita romantis yaaa.. (disclaimer: penderita lemah jantung dan narsis-phobia disarankan untuk tidak membaca).

Salah seorang teman dekat saya, kita sebut saja namanya AK, adalah teman sekelas saya di SMA. Kami terbiasa pulang sekolah bersama setiap sore, walaupun kami berbeda angkot, tapi rasanya selalu menyenangkan jalan berdua ke terminal dengannya. Suatu sore, saya membolos dari latihan Paskibra dan berlari-lari pulang bersamanya. Lari? Iyah, dia juga ikutan lari karena takut ketahuan senior bawa-bawa anggota pasukan bolos latihan.

Beberapa ratus meter menjelang terminal, turun hujan deras. Kami sama-sama tidak bawa payung tapi saat itu dia membawa jaket putih bercapuchon kegemarannya (dan favorit saya bila sedang dipakai olehnya). Dia memaksa saya memakai jaket itu untuk melindungi saya dari hujan. Saya bersikeras tidak mau, karena yakin pada kondisi kesehatan saya yang tidak akan segera sakit walaupun kehujanan. Saya lebih mengkhawatirkan kondisi kesehatannya. Dia ngotot memberikan jaket itu, dan saya (lebih) ngotot tidak mau memakainya, “LO AJA YANG PAKE!”. Akhirnya dia berkata, “karena lo ngga mau pake, gw juga ngga. Biar aja kita sama-sama kehujanan”. So sweet, isn’t it?

Romantis? Harusnya sih begitu kalau yang main adalah BCL dengan Ben Joshua serta dan bila adegan lari-berdua-di-bawah-hujan-tanpa-pelindung ini diproduseri Raam Punjabi. Versi saya ini, tidak seindah itu. Karena kemudian saya beli majalah GADIS dan minta dua plastik besar hitam untuk menutupi kepala kami masing-masing. Saya berasa jadi tukang rokok asongan, jalan di bawah hujan bertopikan kantong keresek.

Saya ingat peristiwa ini terjadi pada hari Rabu sore. Selama tiga hari berikutnya, teman dekat saya ini tidak masuk sekolah karena demam. Semakin tidak romantis karena tidak ada adegan saya menjenguk ke rumahnya bawa kembang dan buah. Iyalah, saya sibuk latihan Paskibra. See, inilah akibat dari mencoba-coba bikin suasana romantis.

Saya juga punya kecenderungan untuk membuat suasana (yang seharusnya) romantis jadi mirip horor. Sewaktu saya tinggal di Asrama Tingkat Satu IPB, pacar saya waktu itu datang mengendarai mobilnya. Kami mengobrol dengan dia masih di kursi supir dan saya berdiri di luar mobil di samping pintu supir. Dia lalu berkata, “Pit, aku ada sesuatu buat kamu”. Tangannya kemudian meraba-raba kursi belakang dan secara dramatis mengangkat sesuatu ke arah jendela pintu supir. Sebentuk makhluk yang berbulu keriting, warna abu-abu dan bermata hitam sayu. Saya kaget, mundur spontan dan menjerit, “AAAHHH!!! APA ITU!! SEREEEMMM!!”

……..
Sekali lagi drama romantis yang gagal. Boneka Teddy Bear yang (ternyata) manis itu saya kira semacam makhluk Gremlin berbulu.

Dia tak tahu saya tidak suka boneka (apalagi bila dimunculkan mendadak di depan muka). Belakangan saya tahu, dia sudah merencanakan kejahatan kejutan itu sejak beberapa hari lalu. Teddy Bear “Me to You” malang itu direncanakan jadi kejutan romantis. Dan saya dengan sukses telah menggagalkannya.

Tentu saja, saya bukannya tak pernah mencoba berusaha berbuat romantis. Hal ini saya lakukan pada masa OSPEK jurusan. Sebagai salah satu tugas yang diberikan panitia kepada mahasiswa baru, kami diharuskan membuat surat cinta kepada salah satu panitia. Teman-teman sih membuatnya dengan malas-malasan, yang penting jadi. Saya, yang waktu itu naksir sama Ketua Panitianya, bikin surat cinta dengan sedemikian niatnya, saya beli kertas surat cinta terbagus dan terwangi yang ada di toko buku kampus. Malamnya saya memeras dengkul otak demi sebentuk puisi satu halaman pernyataan cinta BERBAHASA INGGRIS. Nampol banget nggak tuh (harusnya)! Kalau dia peka, semestinya nyadar bahwa surat ini bukan sekedar tugas, tapi pernyataan cinta beneran.

Beberapa hari kemudian, saya pulang bareng dengan si senior ini (kita sebut saja AD). Pembicaraan kemudian beranjak ke cerita OSPEK. Saat itu, saya berkhayal dia menangkap sinyal yang saya kirimkan lalu menyatakan bahwa perasaannya sama dengan saya *Serial Cantik banget*.

AD: Eh, iya waktu itu lo kirim surat cinta ke gw β€˜kan?
Nonadita: iya *mengangguk sembari tersipu*. Lo baca kan?
AD: Gila lo, pake bahasa Inggris.
Nonadita: *menunggu dengan dagdigdug*
AD: Tapi umm banyak yang salah tuh. Terutama tensesnya. Misalnya anu, lo nulisnya ane, trus grammarnya juga berantakan yang bener tuh.. bla.. bla.. bla..

OH MY GOAT, ini senior SOSEK apa guru Bahasa Inggris?! Dengar semua koreksiannya, duh malu banget .. pengen cepet pulang, pindah kuliah, atau minimal pindah jurusan atau harakiri supaya nggak ketemu sama senior itu lagi. Sejak hari itu saya hidup dengan menanggung malu karena surat pernyataan cinta pertama (dan terakhir) saya dinilai TAK LEBIH seperti tugas les bahasa Inggris.

Ternyata kisah romantis semacam Serial Cantik emang ngga pas terjadi pada kehidupan nyata nonadita *pfiuuhh….* Namun, di sudut hati nonadita yang gemblung ini, masih ada setitik impian gadis kecil untuk mengalami suasana romantis, sebagaimana komik Candy-candy yang najis banget itu.

Moral postingan ini: Tidak ada salahnya sekali-kali melakukan sesuatu yang romantis, bisa dengan persiapan matang atau juga secara spontan. Bagus untuk bumbu hubungan yang garing hahahaha!

Pembaca *setelah baca postingan ini*: mana cerita romantis, romantis pale luu!!

34 thoughts on “Ironis Beda Tipis Dengan Romantis

  1. wuakakakakakakak, hrusnya kmu lbh banyak baca harlequin itu dit, supaya bsuk2 klo ada yg mo ngasih kejutan romantis ngga diteriakin serem *ngakak jaya*

  2. Maaf, kapan neng mau tutup aurat… he…he… dunia kan sementara….he..he… sbentar lagi kita semua kan masuk kubur…. Jilbab itu wajib lho…. sbelum ajal menjemput…

  3. ahahahahahahah. lucu banget. saya senyum-senyum sendiri baca ini. emang kadang gak seromantis di film-film hahaha.

    temen saya juga, dia marahan sama gebetannya. terus waktu kita mau pulang, sambil jalan di tempat parkir, temen saya itu mencoba berbaikan; dan dengan romantis menyanyikan lagu “keep smiling, keep shining, knowing you can always count on me, for sure…” biar gebetannya luluh.

    dan tiba-tiba GUBRAK. gebetannya pingsan on the spot.

    temen saya itu dengan sigap langsung berlari, berjongkok di samping gebetannya yang pingsan itu, lalu mencoba mengangkat gebetannya, mau menggendong ceritanya, seperti di film2, tapi umphhh. arggggh.

    duh, gak kuat. hahahaha. lalu dia bergumam, “duh, kamu ternyata berat, ya”. (untung gebetannya itu lagi pingsan. coba kalau sadar, mungkin jadi perang dunia ketiga)

    lalu saya dan teman saya itu pun memanggil pak satpam yang sedang tugas di tempat parkir itu dan pak satpam membantu mengangkut sang gebetan yang pingsan ke dalam mobil…

  4. @insani NOT insane
    ah saya suka sailormoon *tak serupa lagi tak sama*

    @venus
    asal sayah tidak dituduh anarkis, ndak apa2 kok simbok…

    @rae
    sayangnya cowok, re..

    @aprikot
    harlequin?? YAAAY!!!! itu novel banyak adegan ranjangnya! *lho kok tau??* hehe

    @abi
    makasih atas perhatiannya πŸ™‚

    @jalansutera
    dengan sangat menyesal saya katakan: ini nyata

    @hanny
    *mencatat rincian adegannya untuk diajukan pada Om Raam Punjabi*

  5. bo..AK ituuu yang kemaren sempet kita gosipin bukan yaa??

    cerita lo yang sama ketupan ospek tuh mirip ama cinBro deh klo gak salah..

    *lirik2 comment di atas* klo lo dibungkus tar bisa2 simbah di FD nganggep kita makin mirip ..mendingan ditelan bumi daripada di sama2in gini sieh~fu3

  6. Hahahahahahha… mana romantisnya???

    Dita… dita, udah capek2 meres dengkul malah dikuliahin matkul English, hahahha.. πŸ˜€

    tapi ceritanya seru.. Lucu dech kamu dit… πŸ˜€

  7. Nona kebanyakan mengalami kejadian yang tidak romantis kayanya, jadinya dia ga mau berharap kalo berhubungan sama seseorang akan mengalami keromantisan. Tapi kan ga semua orang begitu, semua tergantung bagaimana kedua belah pihak membangun hal-hal yang bisa menjadi hal yang romantis. Mungkin ada orang yang romantismenya tidak berdasarkan pada hal-hal seperti memberi bunga, memberi hadiah, mengucapkan kata2 indah, dsb. Tapi dengan hal-hal yang unik, yang orang lain belum tentu berlaku seperti itu.
    Orang bisa berkata bahwa sesuatu itu romantis mungkin karena sudah ada contoh seperti Romeo & Juliet, jadi paradigmanya hanya terbatas di situ doang. Maka dari itu, dengan mengembangkan imajinasi kita tentang romantisme, maka keromantisan kita dengan pasangannya masing-masing bisa dikembangkan sesuai apa yang kita mau, sesuai dengan cara-cara yang kita pahami bersama-sama dengan pasangan kita.

  8. Kalo yang romantis bagi aku tuh, naek kereta listrik jakarta, desek desekan, panas panasan, keringetan, ngobrol, sampe tujuan minum aer dingin sambil ngobrol….

    Huwaa… romantisnya….

  9. tengsssssssssssssssss………….xD
    sori gw baru ngecek shoutbox blog gw. BTW gw udah apdet lagi, feel free to comment. Ohuohohoho

  10. saya romantis koq… rokok makan gratis.

    makanya non, jangan kebanyakan nonton sinetron, sinetron mah emang sengaja di buat begituh. kan komersialisasi, mending nonton dorama πŸ˜€

  11. @Goen Lee
    Ooo… Salad Days?! Ampun deh bacaannya πŸ˜›

    @Chielicious
    Weks.. iyah AK yang ituh

    @-tikabanget-
    Jangan kasih bacaan, udah cukup.
    Cariin bujangan ajah

    @Mbilung
    I’m a Cupcake you shouldn’t lick!

    @Silly
    Ah sayah emang ndak romantis, Mam!

    @Anggi
    Jadi…jadi… kesimpulannya apah??

    @Yudi
    iyah, lebih baik jangan! Bisa masuk cacing!

    @Raffaell
    Bau keringet gitu kok romantis?

    @Wawan
    pasang iklan di sini, bayar!!

    @ohsitampan alias Satrianto
    eh itu apaan yah?

    @Heddy
    Sinetronnya Marshanda itu??! Yay!!

    @Dimas
    Baca Serial Cantik?? OMG!!

    @Taqi
    iyah, untung ‘kan sudah sayah ingatkan di depan?

    @hedi
    iyah, harusnya begitu

    @Yuuki
    Sayah udah mampir

    @coktosemut
    ironman versi cewek tampaknya

    @suprie
    dorama pun tak terbebas dari alur cerita romantis tho?? mendingan Death Note sayah sih

    @antobilang
    kalo pantun eyke yang kemaren itu gimana?

    @natazya
    siaran di mana?

    @tintin
    belum ada πŸ˜€

  12. hahahaha… ternyata begitu toh… ga nyangka… tapi buat para romantism diluar sana yang tetap mempertahankan usahanya.. keep it goin aj at least kejadian yang dialami pacar nonadita itu ga kejadian ama para romantism… after all nonadita itu one of a kind kok, ga banyak dipasaran… (hihihihi, barang kali yah)… kasian juga ya pacarnya.. pasti dia udah bela-belain tuh, setidaknya teddy bearnya ditaro kan???

  13. yeah… kayanya gw tau ketiga tersangkanya tyuh…. heheheheh

    btw…. inisial depannya A semuah niy………..hehehe

  14. @ngodod
    dan apakah itu yang dinamakan “fallacy of dramatic instance”? *bingung*

    @idung
    teddy bear nya masih ada kok, ternyata tidak begitu menyeramkan. heheheh

    @hilma
    ssstt…ssttt.. jangan buka2an di sinih! kita chatting aja okeh!

Leave a Reply to nonadita Cancel reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top
%d bloggers like this: