Bangga Memakai Batik

Bangga Memakai Batik

Sebagai anak pegawai negeri dan besar dengan bersekolah di sekolah negeri, rasanya saya cukup familiar dengan batik. Dengan latar belakang inilah, sampai beberapa tahun lalu, saya masih mengidentikkan batik dengan seragam. Batik muncul secara rutin di rumah kami pada hari-hari tertentu. Saat orangtua saya upacara tiap tanggal 17 atau hari Jumat, dan setiap hari Kamis (selama 6 tahun) di mana saya diwajibkan memakai seragam sekolah bermotif batik.

Sampai kemudian batik mulai muncul di acara-acara non-formal. Saya ingat, beberapa tahun lalu ada sebuah episode Gebyar BCA di TV di mana semua pengisi acara dan penonton memakai batik dengan model dan motif yang menarik. Saya nggak pernah membayangkan bahwa batik bisa juga jadi dress yang manis, blus pendek yang santai atau atasan yang terlihat chic dipadukan dengan jeans. Itulah awal ketertarikan saya pada baju batik dengan model yang lebih modern.

My friend loves batik!

Di kantor saya yang lama, saya pernah punya klien orang Amerika Serikat. Sebagai peneliti kontrak yang ditugaskan di lembaga Indonesia, Edie mengikuti tradisi memakai batik tiap Jumat. Ternyata Edie tidak merasa terpaksa, tapi memang dia suka motifnya. Suatu hari, dia cerita habis memborong baju-baju batik di Yogya sebelum dia kembali ke Amerika.

Tahun lalu saat mengikuti program IVLP di AS, saya janjian untuk bertemu dengan Edie di San Francisco. Betapa kagetnya saya ketika melihatnya memakai blus batik berwarna bir muda. Ternyata dia sengaja memakai salah satu koleksinya dalam rangka ketemu saya, si orang Indonesia! Betapa terharunya saya saat itu..  istimewanya batik ternyata diakui tidak hanya oleh orang Indonesia, namun juga orang dari bangsa yang berbeda. 😀

Mungkin keistimewaan dan kekhasan inilah yang kemudian melatarbelakangi BCA untuk meluncurkan kartu kredit BCA Platinum dengan motif batik. Motif mega mendung dan burung phoenix yang digunakan ini rupanya karya maestro batik ternama Indonesia: almarhum Iwan Tirta. Burung phoenix adalah burung yang abadi dan melambangkan keberuntungan. Tapi ini dikenal di cerita tradisional Indonesia juga nggak sih? Saya kurang tahu. Lalu, ada motif mega mendung yang berupa motif awan yang melambangkan perjalanan hidup manusia yang terus berkesinambungan.

Minggu lalu, saya diundang untuk datang ke acara peluncurannya di Jakarta. Atrium Senayan City rupanya disulap menjadi kumpulan booth merek batik. Ada beragam produk batik sampai praktik melukis batik di sana. Ada juga hiburan Tari Bedhoyo Kontemporer dan penampilan Maliq & The Essentials yg para artisnya memakai baju/aksesoris batik. Full of batik deh!

Pertunjukkan tarian kontemporer
BCA Platinum Batik

Tentang kartu kredit BCA Platinum ini, sepertinya saya sih belum qualified untuk jadi nasabahnya hehehe. Namun saya mengapresiasi usaha BCA untuk melestarikan dan mengangkat pamor batik agar lebih dikenal lagi. Inilah salah satu warisan budaya Indonesia yang juga sudah diakui dunia. Oh ya, baca juga pengakuan UNESCO terhadap batik Indonesia sebagai Intangible Cultural Heritage of Humanity. Makin bangga ya pakai batik? :mrgreen:

Tertarik tahu lebih jauh tentang batik? Simak timeline @BanggaBatikID atau fan page Bangga Pakai Batik.

52 thoughts on “Bangga Memakai Batik

  1. Dulu saya masih inget klo yg sering pake batik sebagai seragam sehari2 justru tukang cukur, hehehe..
    Klo skrg tiap jumat saya pake batik, jd lumayan punya beberapa koleksi baju batik 😀 temen2 di kantor malah ada yg pake batik hampir setiap hari. Sepertinya batik sudah tidak identik lg dgn seragam.
    Jadi pengen punya koleksi batik dari berbagai daerah nih, hehehe

  2. Saya juga suka pakai batik, Dit.
    Untuk jalan-jalan ke mall juga pakai batik. Selain bahannya juga nyaman, modelnya sekarang sudah modis lah… ga tua banget hehee…

  3. batik selalu manis dipake buat acara apapun. kalo gak mau ribet pilih kostum buat acara, pake aja batik. tinggal di sesuaikan modelnya. apalagi sekarang desain pakaian batik udah banyak inovasi. ada yang dibuat jadi jaket, sampe dipadu-padan dengan desain budaya barat. batik is sexy. 😀

  4. GURDACIL adalah bantuan keuangan dari Pemerintah untuk seorang Guru yang mengajar di sekolah-sekolah yang di kategorikan terpencil oleh pemerintah. Namun,bagaimana jika bantuan Gurdacil tersebut salah sasaran.Dimana orang yang mendapat bantuan Gurdacil tersebut bukanlah seorang guru? Jelas…ini sebuah penyelewengan anggaran negara !!! Ini adalah sebuah kisah nyata,untuk itu kepada pihak yang berwenang mohon di usut tuntas agar hal semacam ini tidak terus terjadi berulang-ulang di negeri tercinta ini.
    Kejadian Gurdacil salah sasaran ini terjadi di SDN CIGEBANG,yang berada di bawah naungan UPTD DINAS
    PENDIDIKAN Kec.Ciracap- Kab.Sukabumi-Jawa Barat 43176. Dimana adalah seorang GURU GADUNGAN bernama EGI MEI GURITNO mendapat bantuan Gurdacil sebesar (sekedar perkiraan,jumlah aslinya bisa kurang atau lebih) Rp.1.350.000 X 12 Bulan = Rp.16.200.000. Sdr. EGI MEI GURITNO mendapat uang Gurdacil sebesar Rp.16.200.000 pada bulan November tahun 2010 lalu,dengan pencairan via rekening bank.

    Kenapa Sdr.EGI MEI GURITNO mendapat uang GURDACIL sebesar itu,padahal Dia bukanlah Guru? (sepengetahuan umum Dia adalah seorang satpam di BANK RAKYAT INDONESIA atau BRI Unit Minajaya Kec.Surade Kab.Sukabumi 43179) Ini karena Sdr.EGI MEI GURITNO adalah anaknya pak Damiri yang merupakan Kepala sekolah di SDN CIGEBANG tersebut.

    Sehingga ketika pengajuan GURDACIL,pak Damiri ini mungkin saja memasukkan nama anaknya,sdr. EGI MEI
    GURITNO tersebut kedalam daftar pengajuan GURDACIL. Kejadian ini adalah nyata kebenarannya,tapi saya sebagai masyarakat biasa sangat sulit dan bingung,harus kepada siapa mengungkapkan penyelewengan UANG NEGARA INI,mungkin hanya via Internet ini saja saya ungkapkan siapa tahu ada pihak penegak hukum ataupun pihak berwenang lain yang mau membongkar kasus ini,terlebih-lebih kepada pihak KEMENDIKNAS.

    1. Penyelewengan uang negara adalah hal yang tidak bisa diterima oleh banyak orang, termasuk saya. Bila memang yang ada sampaikan benar adanya, saya sarankan anda untuk melaporkan hal tersebut kepada pihak yang berkepentingan untuk meminta penyelidikan.

      Atau bila ada pembaca lain yang tahu cara atau ke mana harus melapor, mungkin dia bisa membantu anda. Sebaiknya anda menuliskan nama dan kontak email untuk memudahkan komunikasi.

  5. Jadi inget waktu Pak Bos saya yg org Ausy ultah. Dan karena dy blm punya batik akhirnya kami memutuskan untuk menghadiahi batik. dan senang sekali krn ternyata dy suka sampai2 dy nanya belinya di mana. Dan pas ada Workshop di Yogya, eh dy ngeborong batik (katanya buat hadiah christmas untuk sodara2nya di Ausy) 😀

  6. batik merupakan karya seni, dengan cita rasa orang indonesia… suatu saat kedepan motif batik akan berubah tergantung cita rasa karya, orang dalam suatu kebudayaan

  7. asiknya pakai batik saat ke acara formal itu bagi saya karena gak perlu pake dasi *tipe orang yang gak suka pake dasi*

    eits.. itu ada nomor cc nya mba? gak apa2 tuh?

  8. Saya juga bangga dengan batik, kekayaan luar biasa negeri kita. Dengan perpaduan model saat ini, makin banyak pilihan. Bisa untuk acara formal maupun informal. Jadi yuk berbatik 😀

  9. Saya bangga, dan kita semua harus bangga. Batik merupakan kekayaan budaya Indonesia yang luar biasa. Model corak tidak terbatas dan orang asingpun bangga memakai batik.

  10. sungguh sangat bangga jika kita memakai batik yang merupakan ciri khas negar indonsesia….

  11. saya pun sangat bangga,, menggunakan salah satu mahakarya Indonesia merupakan suatu kebanggaan yang tak terkira. sayang hingga saat ini batik masih konsentrasi di kemeja, belum pada kaos. Mudah-mudahan bisa terlaksana oleh generasi berikutnya amiiin

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top
%d bloggers like this: